Olahraga adalah aktivitas yang disarankan untuk semua orang guna meningkatkan kesehatan. Para pakar menyarankan untuk berolahraga setidaknya selama 150 menit per minggu, yang artinya berolahraga 30 menit setiap hari, lima hari dalam seminggu.
Manfaat Berolahraga bagi Penderita Penyakit Jantung
Olahraga bahkan juga direkomendasikan pada penderita penyakit jantung untuk memperkuat otot jantung dan mengelola tekanan darah serta kadar kolesterol.
Bagi penderita penyakit jantung, olahraga yang dilakukan rutin dapat memberikan beragam manfaat, di antaranya:
- Memperkuat otot jantung
- Berolahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol, serta sekaligus mengelola kadar gula darah bagi penderita diabetes
- Membantu menurunkan berat badan berlebih
- Membantu meningkatkan sensitivitas insulin
- Membantu memperkuat tulang
Untuk dapat mendapatkan manfaat di atas, terlebih dahulu Anda harus mendiskusikannya dengan dokter, jenis olahraga mana yang aman dilakukan khususnya jika Anda memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit jantung.
Bahaya bagi Jantung bila Berolahraga Berlebihan
Meskipun olahraga memberikan ragam manfaat dan boleh dilakukan penderita penyakit jantung, sebaiknya olahraga tidak dilakukan secara berlebihan. Para ilmuwan menemukan bahwa olahraga berlebihan juga dapat membahayakan kondisi jantung, terutama bagi orang yang memiliki masalah jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan olahraga berlebihan terkait dengan kerusakan jantung, di mana jantung yang mengalami tekanan fisik ekstrem berulang kali, cenderung mengalami perubahan fisik seperti menebalnya dinding jantung dan terbentuknya jaringan parut pada jantung.
Dalam penelitian lain juga ditemukan bukti bahwa olahraga intensitas tinggi dapat secara akut meningkatkan risiko serangan jantung mendadak atau kematian jantung mendadak pada individu dengan penyakit jantung.
Olahraga berlebihan juga meningkatkan risiko gangguan irama jantung, terutama bagi yang penderita kardiomiopati hipertrofik atau penyakit jantung koroner.
Tips Aman Berolahraga bagi Penderita Penyakit Jantung
Bagaimanapun, berolahraga jauh lebih baik daripada tidak pernah berolahraga sama sekali. Anda hanya perlu mendiskusikan dengan dokter tentang jenis olahraga yang cocok dilakukan. Hal ini adalah langkah utama yang terbaik dan wajib dilakukan sebelum mulai berolahraga.
Dokter akan merekomendasikan olahraga sesuai kemampuan dan kondisi kesehatan Anda, terutama jika Anda mengalami masalah kesehatan jantung. Dokter akan memberikan pilihan jenis olahraga yang sesuai agar tidak membahayakan kondisi jantung.
Berikut adalah tips aman berolahraga menurut National Institutes of Health, bila Anda memiliki penyakit jantung:
- Berjalan Kaki - bila Anda memiliki masalah jantung, baru saja pulih dari serangan jantung, maka berjalan kaki adalah olahraga yang paling cocok dilakukan. Jalan kaki termasuk olahraga kardiovaskular yang baik untuk melatih jantung tanpa menyebabkan stres pada jantung
- Pilih jalanan yang rata dan tidak memiliki tanjakan atau turunan yang curam
- Awali dengan 10 menit pertama, beristirahatlah di saat Anda sudah merasa lelah. Secara bertahap tambahkan durasi latihan hingga 30 menit setiap hari, 5-6 kali dalam seminggu
- Awali dengan pemanasan dan akhiri dengan pendinginan
- Hindari olahraga intensitas tinggi atau angkat berat
- Hindari berolahraga ditengah udara yang terlalu panas atau terlalu dingin
Setelah berhasil berlatih selama 6 minggu, Anda bisa kembali memeriksakan kondisi kesehatan Anda dan mendiskusikan dengan dokter apakah olahraga lain seperti jogging ringan, bersepeda atau berenang bisa dijadikan alternatif olahraga lain.
Penting untuk Diperhatikan!
Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan selama berolahraga:
- Ketahui kapan harus berhenti dan beristirahat bila merasa lelah
- Hindari berolahraga di bawah sinar matahari langsung yang terlalu terik, Anda bisa memilih jam latihan di mana matahari tidak terlalu terik atau memilih tempat latihan di dalam ruangan. Berolahraga di bawah paparan sinar matahari langsung meningkatkan risiko heat stroke dan juga dehidrasi
- Pantau denyut jantung dengan rutin, sebelum, saat dan setelah berolahraga
- Cukupi kebutuhan cairan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi
Hentikan latihan bila Anda mengalami gejala sebagai berikut:
- Pusing
- Sakit di dada
- Denyut jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Mual
- Berkeringat dingin
- Wajah berubah pucat
- Perut terasa tidak nyaman
- Mati rasa di lengan
Selalu bawa obat yang telah diresepkan dokter ke manapun Anda pergi sehingga Anda dapat mengonsumsinya setiap Anda merasakan adanya rasa sakit di dada.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Cleveland Clinic (2020). Heart Risks Associated With Extreme Exercise. Available from: https://health.clevelandclinic.org/can-too-much-extreme-exercise-damage-your-heart
Mayo Clinic (2022). Heart attack. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-attack/symptoms-causes/syc-20373106
Medline Plus (2020). Being active when you have heart disease. Available from: https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000094.htm
Edward R. Laskowski, MD (2021). How much should the average adult exercise every day?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/expert-answers/exercise/faq-20057916